13 Kebiasaan yang bisa bikin kamu dibenci di sosial media

13 Kebiasaan yang bisa bikin kamu dibenci di sosial media
Semakin berkembangnya dunia internet, maka semakin banyak pula manusia yang mulai kecanduan media sosial. Mulai dari Facebook sampai Instagram dan bisa membuat kita semakin eksis apabila mempunyai akun di sosial media tersebut. Suatu hal yang wajar apabila kita menjadi aktif menggunakan sosial media yang baru muncul tersebut. Tapi jangan sampai kamu melakukan kebiasaan-kebiasaan yang diluar batas.

Nah, kalau kamu gak ingin dibenci teman-temanmu di media sosial, pastikan kamu gak posting hal-hal di bawah ini ya!


13 Kebiasaan yang bisa bikin kamu dibenci di sosial media


1. Update Status Setiap Saat
Jika tidak pernah mengupdate sosial media bisa membuat kita dibenci orang, bagaimana jika kita terlalu sering membuat status di sosial media? Apa kita justru akan disukai orang? Jawabannya adalah tidak. Terlalu sering mengupdate status justru akan mengganggu orang lain. Tidak percaya? Coba kamu bayangkan bila timeline kamu dipenuhi oleh status dari orang yang sama? apa itu hal yang menyenangkan?

Perlu diketahui bahwa mengupdate status di sosial media itu berbeda dengan menulis diary. Kita memang bisa membuat status sebanyak yang kita mau, tapi jika itu status yang berisikan informasi penting. Jika status yang dibuat adalah status galau, orang yang melihatnya akan kesal. Update status hanya jika itu memang penting saja.

2. Memberikan Komentar Yang Memancing Emosi
Memberikan komentar dalam sosial media merupakan kebiasaan yang penting dimana kita bisa berinteraksi dengan orang lain. Kita juga bisa mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran kita. Dalam memberi komentar, kita tentunya perlu memperhatikan pemilihan bahasa dan tutur kata yang tepat agar maksud dari komentar kita bisa tepat sasaran.

Menggunakan kata-kata dan tutur kata yang sopan adalah suatu kebiasaan yang harusnya wajib dilakukan oleh semua pengguna sosial media. Tapi sayang, banyak orang yang sepertinya kurang mendalami pendidikan di sekolah sehingga lebih sering menggunakan komentar dan kata-kata yang kasar. Kata-kata kasar tidak hanya bisa memancing emosi seseorang tapi juga menunjukkan bahwa kita merupakan orang yang kurang berpendidikan.

3. Menggunakan Hashtag Berlebihan
Jika kalian menggunakan salah satu sosial media bernama instagram, kalian pasti sering melihat suatu foto yang diupload oleh orang dan dalam komen dibawahnya disertakan pula beberapa hashtag. Jika menggunakan hashtag dalam jumlah yang wajar, hashtag dapat memudahkan orang untuk mencari foto yang bersangkutan.

Tapi kini banyak orang di instagram yang menyertakan segudang hashtag dalam fotonya. Dalam satu foto, hashtag yang digunakan bisa belasan atau puluhan. Maksud untuk memudahkan foto kita dicari, yang ada malah orang benci melihat foto kita.

4. Menyebarkan Berita Hoax
Salah satu kebiasaan yang menjadi trend di Indonesia saat ini yakni share berita. Sharing berita ke sosial media berguna untuk memberikan informasi bagi para teman atau follower kita di sosial media. Kebiasaan ini juga menunjukkan bahwa kita adalah orang yang kritis dan selalu update dengan berita terbaru.

Jika sharing berita terbaru akan membuat kita disukai oleh orang, sharing berita hoax atau bohong akan mengakibatkan dampak sebaliknya. Sharing berita hoax atau bohong sama sekali tidak ada gunanya, selain membuat kekhawatiran baru, berita hoax juga dapat menimbulkan pertikaian di sosial media.

5. Pamer Selfie
Jika tidak pernah mengupload foto wajah sendiri bisa membuat kamu dibenci orang, maka terlalu banyak mengupload foto diri sendiri atau selfie juga bisa membuat kamu dibenci orang. Tidak ada salahnya memang jika kita mengupload foto selfie kita ke sosial media.

Selfie bisa menjadikan salah satu bentuk menunjukan bentuk keeksisan kita di dunia maya. Tapi terlalu sering mengupload foto selfie ke sosial media malah menunjukkan kita memiliki tingkat kenarsisan yang tinggi. Bukannya membuat orang terkesan akan wajah kita, justru orang malah benci melihatnya. Bayangkan jiga di sosial media kamu selalu terpampang foto selfie dari orang yang sama. Apakah itu menyenangkan untuk dilihat?

6. Tidak Menggunakan Foto Asli
Dalam sosial media kita mendapatkan pilihan untuk memasang foto profil. Kita diberi kebebasan memasang foto apapun untuk dijadikan profile picture. Ada beberapa orang yang memilih foto terbaik untuk dijadikan profile picture, ada juga yang memilih foto kartun. Bagi yang menggunakan foto kartun sebagai profile picture,  jika kalian ingin berkenalan dengan orang baru di sosial media, bagaimana caranya kalian bisa dikenali oleh orang tersebut apabila di sosial media tidak ada satupun foto yang menampilkan wajah kamu?

Menang menjadi kebebasan kalian untuk memilih foto apapun untuk dijadikan profile picture, tapi pastikan juga ada satu foto lain yang menampilkan seperti wajah kamu. Jika foto yang kamu miliki semuanya adalah tokoh kartun, bagaimana cara orang lain bisa mengenali kamu?

7. Tag Orang Sembarangan
Siapa diantara kalian yang hobi meng-tag orang di sosial media? Atau jangan-jangan kalian adalah orang tersebut. Tag seseorang di sosial media wajar dilakukan sebagai salah satu bentuk menunjukan betapa eksisnya kita di luar sosial media. Tapi jika kamu mengtag orang dalam suatu hal yang tidak penting, hal tersebut bisa membuat kamu dibenci oleh orang lain.

Dalam sebuah foto, jika memang ada teman kita yang termasuk dalam foto tersebut, menjadi kebiasaan yang wajar apabila kita mengtag teman kita. Tapi jika tidak ada teman kita dalam foto tersebut, buat apa kita mengtag mereka? Kebiasaan lainnya yang juga menyebalkan adalah random tag. Random tag atau tag secara acak ini biasanya akan mengtag semua orang dalam daftar teman kita dalam suatu foto atau status, Kebanyakan yang terjadi adalah orang melakukan random tag dalam suatu hal yang tidak jelas. Hal tersebut tentunya sangatlah mengganggu.

8. Tidak Pernah Mengucapkan Terima Kasih
Sudah menjadi kewajiban apabila ada orang yang membantu kita dan kita mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih diucapkan sebagai salah satu bentuk menghargai orang lain atas bantuannya. Dengan mengucapkan terima kasih juga kita telah menunjukkan bahwa kita memiliki rasa sopan santun.

Mengucapkan terima kasih juga seharusnya diterapkan di dalam dunia sosial media. Seperti yang ada dalam salah satu sosial media paling populer di Indonesia, facebook. Di facebook terdapat fitur "Like" yang berbentuk jempol. Tombol like ini selain berfungsi menandakan kita setuju akan sesuatu, bisa juga sebagai tanda terima kasih.

9. Menggunakan Bahasa Tidak Jelas
Satu kebiasaan lain yang bisa memastikan kamu menjadi orang yang dibenci di sosial media yakni menggunakan bahasa tidak jelas atau bahasa alay. Bahasa alay yang biasa digunakan oleh orang-orang yang mengaku gaul adalah bahasa yang menggunakan campuran antara huruf, simbol, angka, dan huruf kapital.

Entah kenapa ada banyak orang yang sering menggunakan bahasa alay ini di setiap komen atau status yang mereka buat. Apa mereka tidak pernah merasa pusing dnegan bahasa yang mereka gunakan. Atau mungkin saja mereka adalah alien yang datang ke bumi.

10. Tidak Pernah Posting Apapun Di Sosial Media
Siapa yang bilang bahwa tidak melakukan apa-apa di sosial media merupakan kebiasaan yang baik? Sebaliknya, justru kebiasaan ini malah bisa membuat kamu dibenci oleh orang banyak. Kembali ke tujuan asal, sosial media dibuat untuk berkomunikasi dengan orang, tapi jika kamu tidak pernah komunimasi atau setidaknya mengupdate sosial media, buat apa sosial media itu.

Setidaknya untuk membuktikan bahwa kamu itu hidup, membuat 2 atau 3 status adalah hal yang perlu kamu lakukan. Jika kamu tidak pernah mengupdate apapun di sosial media, orang bisa saja menganggap bahwa akun sosial media kamu itu hanyalah bot.

11. Pamer kekayaan dan barang mewah yang kamu punya.
Selain menjadi ajang komunikasi, media sosial pun terkadang menjadi ajang orang-orang memamerkan kekayaan dan materi yang ia miliki. Mulai dari foto barang-barang mahal, foto makan malam yang sangat berkelas, atau gaya hidupmu yang terkesan mahal. Bila hal ini dilakukan terus menerus, kamu akan dicap sombong seantero Facebook. Jadi jangan terlalu sering ya!

12. Terlalu sering memamerkan hubunganmu dengan pacar.
Memang sih melihat orang yang pacaran di media sosial itu sudah jadi hal yang biasa dan harus ditoleransi, terutama buat para jomblo (sabar ya mblo). Namun, alangkah baiknya kalau kamu tidak terlalu sering mengumbar-umbar keromantisan.

Bukan karena bikin iri karena keromantisannya, terkadang karena terlalu memamerkan hubungan, secara tak sadar pas sedang bertengkar pun juga harus dipamerkan di media sosial. Hal ini kadang membuat orang risih.

13. Buat status yang terlalu memuja-muja satu figur politik tertentu.
Memuja figur tertentu terlalu berlebihan memang hak setiap orang. Tapi kamu gak perlu gembor-gembor di media sosial. Apalagi kalau kamu sampai harus menghina-hina figur lainnya dan bahkan orang yang tidak setuju dengan kamu, bisa-bisa kamu di-unfriend banyak orang.


Singkat kata, gunakan sosial media dengan bijak. Apapun yang kita lakukan di sosial media bisa memberikan dampak positif dan juga negatif.